For Getting

Pernahkah Anda mencoba melupakan suatu hal, yang sebelumnya suatu hal itu adalah yang paling sering Anda pikirkan? Misalnya, melupakan tugas Anda, melupakan kerjaan Anda, melupakan hapalan UAS Anda, melupakan cucu-cucu Anda, melupakan kepala Anda…

Belakangan ini saya mengalami kesulitan dengan itu. Malahan di beberapa waktu, hal yang ingin saya lupakan tersebut malah mendadak muncul dan membuat saya kecolongan. Waktu menyikat gigi, saya tiba-tiba teringat kembali hal itu* sampai lupa pakai odol. Waktu naik angkot, karena mendadak teringat hal itu* saya turun tanpa bayar dan dikejar-kejar sopirnya. Waktu meyeberang jalan, saya lupa pakai payung… -memang nggak perlu pakai payung sih. Padahal saya sudah minum M*z*ne dan mencoba terapi menghitung domba… tetap saja…

Tentu saja yang saya sebutkan di paragraf sebelumnya adalah omong kosong belaka. Tapi memang saya sedang mencoba melupakan sesuatu… yaitu…

T.A.

Nggak ding :p. Yah pokoknya ada deh.

Mungkin mencoba melupakan itu seperti menghapus arsip (file) dari cakramkeras (harddisk). Yang dihapus cuma reference-nya saja. Arsip sebenarnya masih bercokol di cakramkeras sampai ada arsip baru yang menimpa (overwrite) arsip lama tersebut.

Jika otak seperti cakramkeras, meskipun kita mencoba tidak mengingat-ingat suatu hal, tapi jika suatu hal itu sudah kadung nyangkut di pikiran kita, dia pada dasarnya tetap ada, tak bisa hilang, kita hanya mencoba tidak memikirkannya. Hal itu baru akan hilang kalau ada hal baru lain yang nyangkut di pikiran kita. Benarkah?

* “hal yang ingin saya lupakan”, bukan “menyikat gigi” atau “naik angkot”


About this entry